Tuesday, October 27, 2015

Kenapa Tidak Ada Siaran Langsung F1 di TV Indonesia

Seperti pada judul artikel ini yaitu "Kenapa Tidak Ada Siaran Langsung F1 di TV Indonesia", sepertiny amasyarakat pecinta balapan jet darat tersebut harus instropeksi diri dan berkaca terlebih dahulu dan membandingkan populasinya dengan penggemar motogp. Bahwa ternyata penonton Formula 1 di tanah air jumlahnya sangat sedikit dan terlihat kurang menarik bagi pecinta otomotif.

Berbeda dengan di dunia barat, masyarakatnya ternyata banyak yang cinta dengan F1. Tapi mungkin nantinya saat Rio Haryanto brhasil masuk ke jajaran pembalap F1 maka ada tv nasional yang kembali menyiarkan serunya race Formula 1. Sebenarnya dahulu pernah ada sejumlah televisi nasional yang membeli hak siarnya seperti Kompas Tv dan Global TV. Tapi mungkin karena merugi akibat sepinya sponsor sehingga tak satupun lagi yang berani membeli hak siarnya.

Kenapa Tidak Ada Siaran Langsung F1 di TV Indonesia

Masalah bisnis tentu saja sangat berpengaruh pada hadirnya suatu tayangan olahraga di tv. Kalau pemerintah tidak ikut andil dalam memberikan dana maka tidak mungkin swasta mau membeli sesuatu yang merugikan dan sepertinya pemerintah juga tidak akan mau masuk ke ranah swasta. Pihak TVRI sebagai tv pemerintah bisa saja melakukan penetrasi dengan membeli hak siar F1 tapi itu juga penuh resiko. Uang negara kalau tidak ada yang nonton dan tidak ada sponsor bisa masuk pengadilan nantinya kalau salah dalam penggunaan anggaran negara.

Semoga ke depannya ada siaran langsung F1, minimal beberapa seri saja kalau tidak dapa menyajikans atu musim kompetisi penuh. Ini untuk memberi masyarakat ruang melihat idolanya bertandinga di lintasan sirkuit dengan aneka karakter. Kita pun bisa melihat situasi negara lain melalui arena balapan tersebut.

Singapura adalah salah satu negara Asia yang menjadi tuan rumah F1 Grand Prix, selain itu ada China, Jepang, UEA dan juga India. Namun ke depannya pasti ada perubahan dari sisi tuan rumah karena hanya menganut sistem kontrak yang saling menguntungkan antara panitia dan tuan rumahnya.